Triliunan Tender Proyek Pembangunan Karawang Rawan Kongkalikong, Begini Modusnya.....

Triliunan Tender Proyek Pembangunan Karawang Rawan Kongkalikong, Begini Modusnya.....

KARAWANG – Pemkab Karawang memasuki akhir bulan Juni 2022 sudah mulai menggelar tender-tender proyek pembangunan Karawang baik pengadaan barang maupun jasa konstruksi. Hanya saja potensi kecurangan pemilihan pemenang tender perlu diwaspadai oleh banyak pihak agar nantinya kualitas pembangunan tetap sesuai dengan perencanaan. Perlu diketahui, triliunan tender proyek pembangunan Karawang akan dikerjakan oleh para pemenang tender yang diselenggarakan oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa serta Unit Layanan Pengadaan. Kerawanan kecurangan muncul melalui modus mengatur pemenang tender antara panitia lelang dengan penyedia barang. Direktur Karawang Budgeting Control (KBC), Ricky Mulyana mengatakan, tender proyek pembangunan Karawang sebagai contoh dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Karawang mencapai Rp 2.016 triliun pada tahun anggaran 2021 yang juga tak lepas dari dugaan praktik persekongkolan "Persengkongkolan ini sudah lama terjadi dan dibiarkan seperti itu," kata Ricky, kemarin (29/6). Menurut Ricky, dia mencontohkan kasus yang terjadi di mana terdapat pelelangan yang dilaksanakan melalui e-lelang umum dengan metode pascakualifikasi satu file menggunakan sistem gugur. Pemenang lelang saat itu, oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dinyatakan tidak layak sebagai pemenang karena tidak memenuhi syarat lelang. Proyeksi APBD 2020 Karawang 4,5 Triliun Banyak Proyek Subsidi APBD Provinsi Mangkrak : Bupati Cellica Ngedumel di Musrenbang Sebelumnya BPK menemukan yender proyek pembangunan Karawang  ada indikasi terjadinya persaingan usaha tidak sehat atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/persekongkolan) antar pemenang lelang dengan 2 peserta lainya dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta. "BPK menemukan ada kerja sama antara pemenang lelang dengan dua perusahaan lain yang mengikuti lelang untuk memenangkan perusahaan pemenang lelang tender proyek pembangunan Karawang  Kejadian seperti ini sudah lama terjadi dan masih berlangsung," katanya. Menurut Ricky, indikasi lain yaitu IP address yang digunakan untuk mengunggah dokumen penawaran sama dan waktu unggah hampir bersamaan. Dokumen penawaran yang sama persis, yaitu dokumen Pra-Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pra-RK3K, dokumen Penawaran Harga dan Analisa Harga Satuan memiliki format dan file property yang sama. Setengah Miliar Lebih Proyek Disdikpora Karawang Jadi Temuan BPK Mendagri Ingatkan Bupati dan Wabup Karawang “Pelototi” Proyek Pengadaan Barang-Jasa   Salah satu pemilik perusahaan yang gugur memberikan keterangan mengakui bahwa pemenang lelang dengan 2 peserta yang gugur merupakan satu grup perusahaan yang berada di bawah satu kendali. Walaupun memiliki tim yang berbeda ketika menyusun dokumen penawaran, antar tim tersebut saling berbagi dokumen dan diunggah oleh satu orang secara hampir bersamaan. Berkaca pada kasus tersebut, KBC meminta kepada Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, untuk lebih maksimal dalam melaksanakan reformasi birokrasi dengan menguatkan kapabilitas APIP, utamanya kepada PA, PPK, PPTK, Pengawas Lapangan, PPHP serta ULP. " Tidak boleh dibiarkan ini terus terjadi," katanya. (bbs/mhs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: